“Jumlah siswa tidak mencapai hingga seratusan, dalam Dapodik terdapat sebanyak 44 siswa terdiri dari 24 laki-laki dan 20 perempuan. Jumlah tersebut pun sesuai setelah saya langsung mengecek kesekolah itu, meski ada satu siswa tidak masuk,” jelasnya.
Dikutip dari bogor.suara.com, ia mengatakan, dalam pemberitaan tersebut juga disebutkan jumlah guru mencapai delapan orang, tetapi dalama Dapodik tercatat hanya ada tiga orang yang terdiri dari Plt Kepala Sekolah, satu Aparat Sipil Negara (ASN) dan satu guru honorer.
“Guru di SDN Cibombong hanya ada tiga orang pengajar yang definitif, tapi saya dapat kabar dari Kepala Sekolah sudah mendapatkan satu orang tenaga pengajar P3K,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala SD Negeri Cigombong, Anwar Sadad mengatakan, hingga sejauh ini proses pembelajaran tidak pernah terganggu, aman dan siswa juga belajar dengan nyaman.
“Sebenarnya SDN Cigombong tidak pernah terjadi penyegelan seperti yang diberita beberapa waktu lalu, alhamdulillah siswa belajar dengan sangat nyaman, proses pembelajaran pun dijalankan sesuai dengan anjuran pemerintah,” jelasnya.