“Masih pendataan dan penanganan medis dulu, ini keracunan, tapi karena apanya tunggu penanganan dari dokter, baru bisa diketahui,” ungkapnya.
Melalui pesan singkat, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengkonfirmasi, peristiwa berawal setelah para santri memakan nasi kotak yang berasal dari donatur sekitar pukul 13.00 WIB. Jumlah korban keracunan sebanyak 43 orang.
“Awal kejadian pada pukul 16.00 WIB, saat itu semua yang memakan nasi tersebut merasakan pusing, mual dan muntah muntah,” papar Bayu.
Saat ini semua santri sudah mendapatkan perawatan medis Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi dan 30 santri oleh pihak rumah sakit sudah boleh pulang.
“Untuk identitas donatur saat ini pihak kami sedang mengecek ke pesantren,” ujarnya. (Red)