JABARNEWS | BOGOR – Sebanyak 486 orang guru honorer tingkat SD dan SMP di Kota Bogor belum mendapatkan gaji selama tiga bulan karena terkendala soal administrasi.
Oleh karena itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto minta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera membayarkan gaji para guru honorer yang tertunggak
Atang menekankan pembayaran harus secepatnya dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat saat ini cukup tinggi, sehingga akan terasa sulit jika gaji belum diterima.
“Kami minta akhir pekan ini bisa diselesaikan. Tahapan sudah di BKAD, untuk itu segera proses adminsitrasinya dan upayakan Jumat besok atau maksimal Senin depan sudah pencairan. Kasihan para guru honorer kita. Mereka sudah bekerja maksimal, tapi tiga bulan belum gajian,” kata kata Atang saat rapat dengan Disdik Kota Bogor di Gedung DPRD setempat, Rabu (6/4/2022).
Dia meminta penjelasan masalah administrasi yang dihadapi Dinas Pendidikan, sehingga menunda gaji guru honorer, padahal dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).