Yudi menyebutkan, kantor Desa Babakan bahkan sempat dijadikan lokasi penanganan beberapa korban keracunan yang dinyatakan harus menjalani rawat inap.
Langkah selanjutnya, ditangani oleh pihak kepolisian dengan cara mengambil sisa makanan di lokasi resepsi. Makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan masal yaitu jamur dan ikan tongkol.
“Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tukang tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo,” papar Yudi.
Sementara, Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengungkapkan dari total 85 korban keracunan, beberapa di antaranya hingga kini masih menerima perawatan di Puskesmas Tenjo dan Puskesmas Pasar Rebo.
“Warga yang sudah pulang 70 lebih, sisanya masih dirawat di puskesmas setempat, posko kesehatan ada di desa dan Puskesmas Pasar Rebo,” tandas Suyadi. (Red)