Burhan menambahkan, turunnya babi hutan dari kawasan Gunung Sawal ke wilayah perkebunan dan pemukiman penduduk bukan disebabkan karena ketersediaan makanannya berkurang. Namun diduga disebabkan dikejar oleh binatang buas (Macan Tutul).
“Kemungkinan dikejar binatang buas di Gunung Sawal. Karena ada puluhan ekor ayam di Cikawung, Desa Talagasari diduga diterkam binatang buas,” jelasnya.
Pemburu bersama warga setempat berusaha mengembalikan kawanan babi hutan ke habitatnya.
“Jadi agar babi hutan kembali ke hutan, warga bersama pemburu terus melakukan perburuan. Sayangnya belum maksimal, jadi kawanan babi hutan kembali lagi ke kebun dan pemukiman,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News