Menurutnya, aksi sang ustad sudah dilakukan sejak bertahun-tahun, tepatnya ketika para santri duduki di bangku kelas 4 SD hingga sekarang.
“Para korban merupakan santri yang mengaji di pondok pesantren ini, awalnya para korban disuruh memijat ustad tersebut kemudian dari sanalah peristiwa pencabulan terjadi. Sebenernya saya merasa heran dengan adanya peristiwa ini,” ungkap Cucu saat dilokasi, pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Ia menyebut, hingga saat ini ada sebanyak 15 orang santriwati yang telah menjadi korban kebiadaban sang ustad.
“Untuk korban ada sekitar 15 orang. Peristiwa ini terjadi sejak para korban duduk di bangku SD hingga SMP. Di pesantren ini santrinya cukup banyak. Untuk pelaku kini melarikan diri,” ungkap Cucu.
Hingga, Sabtu siang, warga masih berkerumun di lokasi pesantren. Warga berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tidak terpujinya.