Karena tidak menaruh curiga, maka setelah berbincang Siti pun mengajak perempuan tersebut ke rumahnya untuk makan dan minum. Bahkan pelaku juga ditawari untuk mandi.
“Saya bingung karena ia nggak pergi, ya udah lah saya ajak ke rumah dan ditawari makan sama minum, disuruh mandi juga,” terangnya.
Kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, perempuan itu pamit pulang dan berniat pergi ke pasar dulu menjual gelangnya untuk ongkos. “Setelah dzuhur tuh pamit pulang, saya tanya naik apa, terus ia bilang mau jual dulu gelang pemberian neneknya ke pasar, dan nggak lama ia pun pergi,” jelasnya.
Sementara itu, anak perempuannya juga pergi bermain sepeda. Tidak berselang lama, anaknya pulang ke rumah dengan kondisi sudah nangis.
“Anak saya ke depan mungkin ia jalan-jalan, namanya juga anak kecil kan main sepeda. Terus pas pulang sudah nangis, bilang kalungnya diambil orang. Itu emas putih sih beratnya sekitar 2,5 gram. Tapi namanya anak kecil dikasih perhiasan gitu juga udah senang kan,” ungkapnya.