Kata dia, warga sekitar merasa takut bronjong tersebut akan amblas seluruhnya ke dasar sungai. Untuk itu piak BWS II segera melihat dan memperkuat pembangunan bronjong agar tidak amblas seluruhnya.
“Tidak semua yang amblas, tapi takut juga bila bronjong amblas semua ke sungai bila terjadi banjir besar,” terang Isam.
Camat Tebing Syahbandar, Samino mengaku sudah melihat langsung kondisi bronjong yang amblas akibat terkikis aliran sungai yang deras.
“Sebagian bronjong amblas, mungkin disebabkan terkikis arus sungai saat terjadi banjir,” bilangnya. (Mad)