Waduh! Di Banten, Natrom Ngaku Sebagai Dewa Matahari

Aliran Sesat. (Foto: Dodi/Jabarnews)

Natrom sebelumnya diketahui berasal dari Bekasi, ia membeli tanah di Desa Sawarna, Bayah, hingga kemudian di sana ia mengajarkan ajaran Dewa Matahari.

Baca Juga:  Soal Candaan Zulhas Terkait 'AMIN' dalam Sholat, MUI: Itu Biasa Saja

Dalam kepercayaan yang di ajarannya yang diduga sesat, ia melarang pengikutnya untuk menjalankan shalat, dan tidak memperbolehkan pengikutnya untuk mempercayai Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Top up Saldo Bisa Jadi Modus Pelanggaran Money Politik, Bawaslu Purwakarta Beri Perhatian Khusus

Dalam tanggapannya, Ahmad Hudori mengatakan bahwa jika ajarannya dicampur adukan dengan kepercayaan Islam, maka itu tergolong sesat.

Saat ini Natrom telah dibawa ke Polsej Bayah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sekaligus pengamanan dirinya untuk menghindari dari amukan massa.(Dodi)

Baca Juga:  MUI Kritik Konser Coldplay Sebut Pendukung LGBT, Sandiaga Uno Bilang Begini