Selain itu, Dikdik mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar bukit untuk waspada dan lebih baik sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman antisipasi terjadinya longsor susulan, mengingat hujan deras masih terus mengguyur sejak siang hingga menjelang malam.
“Untuk nilai kerugian yang dialami oleh warga yang terdampak bencana tanah longsor ini masih dalam pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Dikdik menyampaikan, dampak dari hujan deras tidak hanya memicu terjadinya bencana tanah longsor, tetapi juga menyebabkan air sungai di hulu Sungai Cimaja meluap.
Akibatnya satu jembatan yang menghubungkan antara Kampung Ciganas dengan Kampung Cihangsana di Desa Sirnarasa nyaris putus terkikis air sehingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. (Red)