“Kami sudah melayangkan surat kepada Pemprov Jabar serta Kemenkes. Vaksin booster ini penting terlebih menjadi salah satu persyaratan pelaku perjalanan mudik Lebaran termasuk bagi warga Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Melansir dari jabar.suara.com, ia menduga proses pengiriman ke wilayah kota dan kabupaten memerlukan proses waktu yang relatif lama termasuk terkait mengurus semua administrasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi masih memiliki stok vaksin merek lain yakni Sinovac sebanyak 35.020 dosis serta 40.700 dosis vaksin Covovac yang memasuki masa kadaluarsa pada 31 Maret 2022. (Red)