Waduh! Judi Online Sentuh Anak Usia di Bawah 10 Tahun

Judi Online
Ilustrasi Judi Online. (Foto: Ist/Net).

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan pada tahun 2022-2023 sebanyak Rp517 triliun dari judi online terbang ke luar negeri.

“Padahal jika dibandingkan untuk pembangunan, bisa untuk 20 persen alokasi dana pendidikan dalam satu tahun di Indonesia,” bebernya.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Tangung Jawab, PT SMGP Santuni Korban Musibah Sumur Uap

Ia menuturkan, judi online menyebabkan kecanduan karena dirancang untuk memberikan hadiah secara acak. Hal ini memicu sensasi dan dorongan untuk terus bermain.

Baca Juga:  Ini Lokasi Bupati Dan Masyarakat Serdang Bedagai Shalat Idul Adha 2023, Ada Pemotongan Hewan Kurban

“Solusinya yaitu Dopamine Detox atau Delay Gratification. Mulainya dari menetapkan tujuan yang jelas yaitu contohnya menghemat uang untuk pendidikan anak atau bisa direncanakan untuk membeli rumah atau meningkatkan kesehatan mental,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kapolsek Astana Anyar Terjerat Kasus Narkoba, Oded: Saya Prihatin

Solusi selanjutnya, kata Awaludin, dengan memecahkan tujuan menjadi langkah langkah kecil dengan menabung. “Buat rencana atau jadwal, rencanakan aktivitas positif seperti olahraga atau aktivitas bersama keluarga,” ujarnya.