Dirinya bukan tidak mengantisipasi cuaca buruk, berdasarkan pengalaman dan perkiraan, puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari 2023. Namun alam berkata lain, cuaca buruk datang lebih cepat terjadi pada Akhir Desember 2022.
“Karena udah tanggung, udah masuk benih di sekitar bulan Oktober. Biasanya kan di bulan dua cuaca buruk,” ucap Nono.
Ia merinci, sekitar 18 ton ikan di kolam jaring apung miliknya mati semua, ikan usia tanam sekitar 1-2 bulan dibiarkan dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kerugian sekitar Rp 400 juta, kalo udah masuk masa panen bisa lebih banyak kerugiannya. Apalagi yang lain enggak tanam hanya di zona 5 yang tanam jadi kalo pas panen harga jual pasti mahal, ya sekarang di kasih aja ke warga buat bikin ikan asin atau apa,” Sebut Nono. (Gin)