JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengungkapkan bahwa daerahnya kekurangan guru agama sekitar 1.645 orang untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan bahwa pihaknya memaksimalkan guru sukarela untuk merangkap mengajar agama untuk menutupi kekurangan tersebut.
Dia menyebut, idealnya setiap SD memiliki satu orang guru agama dan SMP memiliki tiga orang guru agama, meski Cianjur memiliki 3.108 guru agama namun masih kekurangan ribuan guru agama.
“Kabupaten Cianjur masih kekurangan guru agama untuk sekolah SD sekitar 1.188 dan SMP sekitar 465 agar jumlahnya ideal satu sekolah SD memiliki satu guru agama dan tiga guru agama untuk satu SMP,” kata Ruhli di Cianjur, Minggu (21/4/2024).
Selama ini, lanjut dia, untuk menutupi kekurangan guru agama tersebut, pihaknya memaksimalkan keberadaan guru sukarela merangkap mengajar agama, meski sudah ditunjang guru sukarela jumlahnya belum ideal.