Dari 10 ribuan kasus tersebut kata Rochady, 95 orang diantaranya meninggal dunia akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Kasus DBD terbanyak di Jawa Barat lanjut Rochady, terjadi di wilayah Kota Bandung, dimana hingga saat ini sudah tembus 1.700an kasus.
“Kalau kematian terbanyak (akibat DBD) di Kabupaten Bandung, ada 14 kasus,” tulis Rochady dalam pesan singkatnya, Selasa 19 Maret 2024 kemarin.
Terlepas dari tingginya kasus DBD di Jabar, dia memastikan semua fasilitas kesehatan sudah siap melakukan penanganan guna meminimalisir jumlah korban jiwa.
“Untuk penanganannya semua rumah sakit sudah siap siaga penanganan kasus DBD,” imbuhnya.