Waduh! Kasus DBD di Jabar Tembus 10 Ribu, Bey Machmudin Tegaskan Hal Ini

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi beberapa waktu lalu menyampaikan, tidak ada cara lain untuk mencegah DBD selain 3M Plus yang mutlak harus dilakukan pada saat ini.

Baca Juga:  Bey Machmudin Kukuhkan 52 Paskibraka Jabar 2024

Menguras tempat penampungan air, kemudian menutupnya dan mengolah kembali barang bekas yang dapat membuat adanya genangan air, seperti ban bekas, kaleng, harus dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti pembawa DBD.

Baca Juga:  Cawabup Sergai dari Paslon Dambaan Dikabarkan Positif Covid-19

Selanjutnya kata Vini plusnya adalah dengan memelihara ikan atau hewan pemakan jentik di tempat penampungan air, menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Contohnya menaruh ikan cupang di bak penampungan air, serta menanam tanaman seperti sirih, lavender maupun kecombrang untuk mencegah kedatangan nyamuk.

Baca Juga:  MUI Minta Masyarakat di Cianjur Pastikan Kesehatan Hewan yang Ingin Dikurbankan

“DBD terjadi sepanjang tahun. Peran masyarakat sangat besar. 3M Plus harus dilakukan,” ujar Vini.