JabarNews|KOTA TASIKMALAYA – Wakil Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf akui angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih tinggi. Bahkan, dituding tertinggi di Jawa Barat (Jabar).
Menurut Yusuf, berdasarkan data BPS angka kemiskinan di Kota Tasikmalya mencapai 66.000 jiwa atau sekitar 15 persen dari jumlah penduduk Kota Tasikmalaya. Karena disebut angka ini masuk tertinggi di Jabar, maka ia akan berusaha untuk cocokkan data yang ada.
“Kita akan mengkroscek kategori kemiskinan itu spesifiknya seperti apa. Apakah tidak punya televisi juga termasuk miskin?,”ujar yusuf, Senin (20/11/2017).
Yusuf menuturkan dari ke sepuluh Kecamatan yang ada. Tercatat, tiga kecamatan yang paling tinggi angka kemiskinannya. Yakni, Kecamatan Mangkubumi, Kawalu dan Tamansari.
“Dari data tersebut, kedepan program-program dari setiap SKPD akan lebih terfokus pada wilayah-wilayah tersebut,” ujarnya.
Pihaknya akan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan tersebut. Salah satunya memperbanyak program untuk mengentaskan kemiskinan. Seluruh SKPD akan didorong untuk memunculkan program yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya ditunjuk sebagai ketua penanggulangan kemiskinan. Tentu saya akan pelajari dulu lebih dalam mengenai hal tersebut. Sehingga, muncul solusi bagi masyarakat,”jelasnya. (yud/din).