Dia menjelaskan, saat mendapatkan laporan, Tagana Ciamis, BPBD Ciamis, Polisi/TNI, aparat desa setempat bersama warga mencoba mencari keberadaan korban. Baru pada pukul 02.30, nenek dan cucu tersebut ditemukan meninggal dunia.
“Kita temukan korban sudah tidak bernyawa karena tertimbun material longsor pada saat kejadian,” ucapnya.
Ade mengimbau masyarakat Ciamis khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor untuk terus berhati-hati. Hal ini karena sudah beberapa hari Ciamis diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga dikhawatirkan tanah labil akan mengalami longsor.
“Seperti kejadian di Cihaurbeti kita ketahui bahwa cuaca semalam diguyur hujan dan mengakibatkan tanah tebing longsor,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News