Dia menjelaskan, di wilayah Kecamatan Parigi saja ada 70 kasus kematian hewan ternak domba yang dimangsa oleh anjing liar. “Lalu, kejadian serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Langkaplancar sebanyak 10 kasus. Jadi jumlah total semuanya ada 80 kasus yang dilaporkan,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Yadi meminta agar masyarakat, khususnya para peternak di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk selalu waspada dan menjaga keamanan hewan ternaknya.
“Atas kejadian itu, kami mengimbau kepada peternak supaya melakukan antisipasi, seperti menjaga kebersihan area kandang, memasang lampu penerangan yang cukup di dalam kandang dan juga lingkungan kandang,” bebernya.
Kemudian, lanjut Yadi, peternak juga harus membuat konstruksi kandang dan area sekitar kandang yang kokoh. Serta tidak membuat ruang yang memudahkan predator (anjing liar) masuk ke dalam kandang dan area kandang.
Selain itu, penting pula memberikan pengamanan terhadap kandang hewan ternak peliharaannya dengan cara membuatkan pagar. Untuk menjaga keamanan ternak, bagi para peternak yang masuk sebagai anggota kelompok ternak agar membuat jadwal piket. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News