Budi menjelaskan, kondisi puluhan makam yang amblas itu ada yang sudah dihiasi batu nisan dan kondisinya miring. Sebab terjadi perbedaan tinggi permukaan tanah karena amblas.
“Mungkin karena petinya sudah lapuk. Seperti halnya makam biasa ketika padungnya ngagebros,” tandasnya.
Perbaikan juga akan terus dilakukan supaya makam-makam tersebut kembali rata seperti semula. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News