“Dugaan sementara dari arus pendek listrik, sebagian besar obat di ruangan farmasi ludes terbakar dan masih dalam pendataan, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya.
Sementara Koordinator Damkar Cianjur Micky Arizona menyampaikan, selang beberapa menit mendapat laporan dari pihak puskesmas, satu unit damkar dikirim ke lokasi yang langsung melakukan pemadaman api yang sempat menjalar ke ruangan kantor dan ruangan lainnya.
“Selang satu jam berkecamuk, api berhasil dipadamkan. Ruangan penyimpanan obat atau ruang farmasi nyaris rata dengan tanah dan sebagian besar obat di dalamnya sudah menjadi abu dan rusak terkena air,” ucap Micky.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik di bagian atap ruangan farmasi.
“Dugaan sementara arus pendek listrik di bagian atap, namun kami masih menyelidiki bersama pihak kepolisian,” tandasnya. (Red)