Waduh! Sebagian Besar Masyarakat Korban Gempa Cianjur Tak Dilindungi Asuransi

Gempa Cianjur
Pengungsian korban gempa Cianjur di Kampung Baros RT 3/ RW 10, Desa Ciherang, Kecamatam Pacet. (Foto: Polsek Pacet).

Menurut Kocu, masyarakat korban gempa Cianjur tidak dilindungi asuransi karena informasi yang kurang, kemampuan membayar premi yang rendah dan belum menjadi prioritas untuk masyarakat.

“Mereka belum menganggap memiliki polis asuransi itu sebagai prioritas. Tiga hal itu saya kira yang menyebabkan banyak sebagian besar dari mereka belum dilindungi oleh asuransi,” tuturnya.

Baca Juga:  Warga Karawang Diminta Perketat Prokes, Saat Ini Sudah Ada 2 orang Terpapar Omicron

Kocu berharap, perusahaan asuransi bisa memberikan asuransi di daerah terdampak bencana bersamaan dengan peranan pemerintah dan stakeholder terkait, sehingga kedepannya lebih siap menghadapi bencana.

Baca Juga:  Herman Suherman Ingin Stimulan Tahap IV Gempa Cianjur Cair Sebelum Pemilu 2024

Perusahan asuransi, sambung Andre, harus menggiatkan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan. Sehingga, pengetahuan dan informasi tentang proteksi bencana alam itu bisa diterima lebih banyak oleh masyarakat.

“Tentu harapan kami adalah lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki polis asuransi bencana alam dengan, bahasa sederhana penetrasi asuransi bencana alam itu semakin tinggi untuk Indonesia, pada akhirnya itu akan membuat negara kita akan tangguh bencana,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  NU Dirikan Masjid dan Madrasah Sementara untuk Pengungsi Korban Gempa Cianjur