JABARNEWS | KUNINGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan bahwa selama dua hari, daerahnya diterjang 18 kejadian tanah longsor mulai Minggu (22/1/2023) dan Senin (23/1/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, kejadian longsor tersebut tersebar di beberapa kecamatan dan merenggut satu korban meninggal dunia.
“Selama dua hari ini kami menerima laporan 18 kejadian longsor,” kata Indra, Senin (23/1/2023).
Dia menjelaskan, tanah longsor di Kabupaten Kuningan pada Minggu hingga Senin karena intensitas hujan tinggi dengan durasi lama.
Kondisi itu, lanjut Indra, mengakibatkan tanah di daerah lereng Gunung Ciremai gembur dan tebing serta tembok penahan tanah (TPT) longsor.