Amir menyebutkan, saat Komah masuk ke ruang tengah, korban ditemukan sudah bersimbah darah, tubuhnya dalam posisi telungkup.
Sontak, Komah langusng keluar untuk meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Petugas kepolisian kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medical Center (SMC) Kabupaten Tasikmalaya untuk proses autopsi.
Terkait penyebab dugaan pembunuhan tersebut, Amir tidak bersedia memberi informasi. Pasalnya, itu sudah di luar kapasitasnya.
“Kalau penyebabnya itu ranah polisi. Tapi di masyarakat muncul dugaan korban dibunuh,” pungkasnya.