“Dianjurkan guru tidak sekolah selama 1 hari, setelah itu kami kembali sekolah,” papar dia.
Terpisah, seorang warga, Ani bersyukur atas respon cepat para guru dan dinas Pendidikan yang langsung membawa para pelajar berobat ke klinik dan tukang urut untuk melihat kondisi pelajar yang tertimpa reruntuhan bekas kamar mandi.
“Dinas Pendidikan cukup respon atas kejadian itu, selain dibawa ke klinik, pelajar tersebut juga dibawa ke rumah sakit untuk rontgen agar diketahui pelajar tersebut mengalami luka bagian tulang,” paparnya. (Mad)