JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sekolah di Kota Tasikmalaya masih ada yang menahan ijazah siswanya karena belum melunasi biaya administrasi. Akibatnya, siswanya kesulitan tidak bisa bekerja.
Peristiwa penahanan ijazah siswa oleh sekolah ini mengagetkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Bahkan Uu pun mempertanyakan sekolah mana yang melakukan perbuatan tersebut.
“SMK mana? Saha murangkalihna? (siapa anaknya?,” katanya, Jumat (29/7/22).
Sebelumnya, seorang siswa lulusan SMK BPI Baturompe Kota Tasikmalaya yang bernama Ipan Aulia Rahman hendak bekerja di Cikarang.
Melansir dari harapanrakyat.com, karena membutuhkan ijazah, pihak keluarganya pun ke sekolah untuk mengambil ijazah yang masih ditahan.