Wah! Pemerintah Daerah di Jabar Disebut Tak Serius Jalankan Perlindungan Anak, KMPPA Beberkan Buktinya

Pencabulan
Ilustrasi pencabulan. (Foto: Internet).

JABARNEWS | BANDUNG – Kelompok Masyarakat Peduli Perlindungan Anak (KMPPA) memberikan rapor merah terkait perlindungan anak di Jawa Barat.

Ketua KMPPA Jabar Andri Mochamad Saftari mengatakan, rapor tersebut diberikan merujuk pada kompleksitas permasalahan dan kejahatan anak di Jabar marak terjadi.

Baca Juga:  Lagi, 250 Bungkus Menu Buka dan Takjil Dari Pokja PWI Kota Bandung Kepada Warga

Kasus terbaru yakni soal perundungan di Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korban perundungan meninggal dunia.

“Pemerintah Daerah selaku penyelenggera Negara sekaligus sebagai penyelenggara perlindungan anak tak serius jamin hak dan melindungi anak” kata Andri dikutip JabarNews.com dari suara.com, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga:  Antisipasi Kesehatan Petugas, Puskesmas Kota Bandung Disiagakan saat Pemilu 2024

Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini angka pekerja anak, perdagangan anak, eksploitasi seksual, pernikahan anak, peredaran narkoba, anak putus sekolah, stanting dan sejumlah kasus lain masih tinggi.

Baca Juga:  HAN ke-40, Bey Machmudin: Momentum Tingkatkan Perlindungan Anak Generasi Penerus Bangsa