Khusus untuk MOW, pihaknya telah melaksanakan layanan kontrasepsi tersebut di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika Cirebon dengan jumlah 119 peserta dalam satu hari.
“Jumlahnya bisa bertambah lagi, karena kegiatan ini baru dilaksanakan hari ini. Selanjutnya secara bertahap dilakukan layanan juga di fasilitas lain. Kami optimistis untuk realisasinya selesai paling lambat akhir 2024,” jelasnya.
Menurut Wahyu, selain MOW, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang seperti intrauterine device (IUD), juga dilakukan pada perluasan program KB ini agar keluarga dapat merencanakan jumlah anak dengan lebih efektif.
“Program ini sangat penting untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, di mana tingkat kelahiran dapat dikendalikan dan kualitas hidup generasi mendatang lebih baik,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News