Abang Ijo juga menyoroti pentingnya menjaga kestabilan pasokan pangan, terutama ikan yang menjadi salah satu menu utama dalam program MBG.
Ia menjelaskan bahwa Purwakarta memiliki kekayaan sumber daya alam, khususnya ikan, sehingga dipastikan pasokan ikan untuk program tersebut tidak akan terhambat.
Lebih lanjut, ia berharap Purwakarta dapat menjadi percontohan atau bahkan distributor pangan untuk daerah lain.
Mengenai pelaksanaan program MBG, Abang Ijo mengungkapkan bahwa saat ini telah beroperasi dua dapur percobaan, dengan target pembangunan sekitar 55 dapur yang akan siap beroperasi di tahun 2025 ini. Ia menekankan bahwa pihaknya sedang memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar.
“Kami sedang memastikan semuanya berjalan lancar sesuai dengan persiapan yang matang,” ujarnya.