Menurut Imran, akibat bencana tersebut, 2 warga meninggal dunia, 8 orang luka ringan, 34 jiwa mengungsi, terdampak 133 jiwa. Bangunan rusak ringan 653 unit, rusak sedang 223 unit dan rusak berat sebanyak 57 unit.
Imran mengatakan untuk hasil rekapitulasi kerugian material mencapai Rp12,7 miliar.
Dampak kerugian paling besar berasal dari bencana banjir, yakni Rp5,3 miliar dan tanah longsor Rp4,5 miliar.
“Untuk seluruh korban atau warga yang terdampak bencana sudah mendapatkan penanganan,” tandasnya. (Red)