Sementara, Kepala Desa (Kades) Pasir Baru Hidayah menambahkan ada sekitar 66 kepala keluarga (KK) yang terancam rumahnya hanyut terbawa arus Sungai Cibareno yang meluap tersebut.
Sebenarnya, pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan tanggul sebagai antisipasi jika kembali terjadi banjir bandang bisa meminimalisasikan dampaknya.
“Proposal pembangunan itu telah diajukan mulai ke Pemkab Sukabumi, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat sejak awal 2022, namun belum ada realisasinya hingga saat ini,” tandas Hidayah. (Red)