“Kata warga sih ada yang melihat orang asing masuk masjid. Warga itu sempat merasa aneh juga, karena saat itu belum masuk waktu Zuhur kemudian waktu salat Duha juga sudah lewat,” kata Fawaz, Rabu (20/7/2022).
Masyarakat menduga bahwa pura-pura salat Duha merupakan modus dari pencurian ampli player dan kotak amal masjid.
Selain karena waktunya pagi hingga siang hari, juga karena maling menunjukkan gelagat hendak salat, salah satunya mengambil air wudu.
“Di Masjid Al-Jabbar kejadiannya sekitar jam 09.00. Kalau merunut urutan waktu, kemungkinan maling beraksi dari Masjid Al-Jabbar dulu kemudian ke masjid-masjid lainnya,” ucap salah seorang warga Desa Linggamulya bernama Dikdik.
Sementara itu, Ketua RT 006 yang juga aktif memakmurkan Masjid As-Sakinah Agus menerangkan bahwa pihaknya dan pengurus DKM baru sadar kehilangan ampli player pada waktu Magrib. Tapi tetap menduga bahwa kejadian pencuriannya pada pagi hari.