Walah! Kasus HIV/AIDS di Bogor Bertambah Jadi 2.800, Pemerintah harus Waspada

HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: Envato Elements).

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Lembaga Kajian Sosial (Lekas) Bogor, Muchsin, menambahkan, pencegahan penyebaran HIV-AIDS tidak cukup dilakukan pada Wanita Pekerja Seks (WPS) melainkan juga konsumennya.

Baca Juga:  Tinjau Lokasi Banjir Bandang Bogor, Ridwan Kamil Pastikan Penanganan Berjalan Optimal

“Ada ribuan WPS atau PSK di Kabupaten Bogor yang harus dites HIV termasuk konsumennya,” tandasnya. (Red)