Kemudian, lanjut Elin, ke depan pihaknya akan terus melakukan pemantauan kesehatan baik korban maupun janin yang ada di dalam kandungannya.
“Karena memang sudah ada itikad baik dari keluarga pelaku akan terus mengurus serta memantau kesehatan korban. Termasuk juga anak yang sedang di kandungannya. Kita pun akan menanyakan kondisinya,” paparnya.
Kemudian, selain menjamin kesehatan korban pihaknya juga menyarankan untuk menjamin pendidikan korban, mengingat ia belum tamat SMP. “Kami juga sarankan kepada keluarga tolong penuhi haknya untuk mendapat pendidikan, meskipun non formal,” tandasnya. (Red)