“Kenapa kamu sok jagoan, nada tinggi saya. Dia bilang ada keputusan Pengadilan, pengadilan yang mana saya bilang. Kalaupun iya kamu bener, yang menyabut segel aing yeuh Bupati, aparat Pemda,” sambil menepuk dada ia menjelaskan.
UN, Kata Jeje, merekedeweng (Keukeuh) terus, akhirnya ia mengusap muka UN, tambah ia, biar sadar, Istighfar mun ceuk urangmah (Kalau menurut Kita). Jeje kembali menegaskan, bahwa ia tidak memukul.
“Enggak mukul. Ya tiba tiba ribut dibelakang. Ya saya bilang itu hal yang prinsip, kita ingin tidak ada hal hal yang sangat hitam. Penjualan perempuan dan sebagainya,” imbuhnya.
Pada akhir Video, ia menanyakan, pemimpin mana yang tidak tersinggung, kalau pemimpin tidak tersinggung, tambah Jeje, pertanyaannya kepemimpinan yang mana.
“Itu urusan umat. Kalau saya tersinggung sebagai pemimpin diperlakukan seperti itu dan saya tidak memukul, hanya mengusap wajah, saya enggak mukul, saksinya juga banyak,” tandas Jeje. (Red)