Menurutnya begitu istri dari A datang, perempuan itu mengaku sudah menaruh curiga jika memiliki selingkuhan. Sebab kerap bertelepon mesra ketika di rumah.
Namun saat melihat kekasih dari suaminya itu, Bunga (bukan nama sebenarnya) merasa kaget, sebab kekasih suaminya bukan perempuan namun seorang pria.
“Istrinya itu awalnya marah besar dan mengaku sudah curiga jika suaminya berselingkuh dengan perempuan lain. Begitu kita tunjukan siapa kekasihnya, istri dari A semakin sock karena ternyata yang menjadi simpanan suaminya merupakan laki-laki,” ucap dia.
Dia menuturkan jika warga yang awalnya berusaha meredam amarah dari istri A, malah menjadi harus menenangkan lantaran istri pelaku LSL itu masih kebingungan dengan fakta suaminya memiliki penyimpangan seksual.
Budiman menambahkan, dari keterangan istri A, suaminya tidak menunjukan gelagat penyimpangan saat di rumah. Hubungan suami istri pun dilakukan sebagaimana mestinya.
“Jadi bingung juga istrinya, soalnya kalau berhubungan juga seperti biasa. Bahkan A ini sudah punya empat anak dari dua istri,” ungkap dia.
Dia mengatakan saat ini A dan N sudah tidak mengontrak di Desa Wangunjaya. Keduanya diserahkan kembali pada keluarganya.
“Kita langsung minta mereka pulang, dan keluarganya diminta untuk segera membawa kedua pelaku penyimpangan seksual ini dari Desa Wangunjaya, karena warga sudah kesal dengan perilaku keduanya,” pungkasnya. (red)