“Untuk yang perempuan warga Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi kejiwaannya agak terganggu (tidak normal). Kami juga sudah cek ke wilayah Cidolog dan Cimaragas. Akan tetapi setelah kita cek ke pangkalan ojek, tidak ada nama D dan R,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan DKM Al-Mubarokah Yadi Mulyadi menyampaikan, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi perempuan tersebut, karena memiliki gangguan kejiwaan.
Pihaknya justru memberikan sedikit ongkos untuk kepulangan perempuan tersebut. Sedangkan perempuan tersebut juga mengembalikan uang hasil curian dari kotak amal masjid.
“SDM-nya agak kurang. Pelaku pencurian juga sudah mengembalikan uang kotak amal masjid. Sementara untuk kepulangan, akan dibantu oleh petugas,” ucap Yadi saat di Mapolsek Banjar didampingi ketua RW setempat Entis Sutisna. (Red)