“Kemudian RD dan kawan-kawan turun dari bus, ternyata jumlah pelajar yang diduga dari SMK Manunggal jumlahnya lebih banyak,” jelasnya.
Kemudian ketiga pelajar tersebut kabur ke dalam Kampung Curug. Mereka dikejar oleh pelajar dari sekolah lain tersebut.
“Kejadian yang diduga tawuran tersebut berhasil digagalkan oleh warga sekitar,” bebernya.
Yunli menyebut, tidak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan senjata tajam (sajam) jenis celurit oleh warga. Pihak kepolisian kemudian datang untuk mengamankan ketiganya.
“Masih dilakukan penyelidikan siapa pemilik dari celurit tersebut,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News