“Alhamdulillah setelah kami melakukan perburuan, satu ekor babi berhasil kami tangkap,” kata Burhanudin dikutip JabarNews.com dari HR Online, Minggu (16/10/2022).
Burhanuddin menyebut susah cukup lama kawanan babi hutan membuat resah dan menakutkan para petani. Kawan babi hutan bukan hanya masuk ke perkebunan, akan tetapi sudah turun gunung masuk ke pemukiman penduduk.
Burhanuddin menegaskan sebelum kawanan babi hutan belum kembali ke habitatnya, para pemburu akan terus melakukan perburuan.
“Selama kawanan babi berkeliaran di perkebunan dan persawahan, kemungkinan petani bisa terus menerus gagal panen,” tandasnya. (Red)