“Saat ini, mortir tersebut masih di tempat semula, namun lokasi sekitar telah disterilisasi,” tambahnya.
Ibrahim Tompo juga mengimbau kepada warga agar segera melapor jika menemukan benda mencurigakan.
Selain itu, jangan melakukan dahulu aktivitas di sekitar lokasi penemuan di takutkan terjadi penemuan barang-barang sisa perang dunia ke II
“Kepada warga sekitar lokasi temuan maupun wilayah desa diimbau agar tidak mendekat sambil menunggu tim Jihandak dari Sat Brimob Polda Jabar untuk melakukan evakuasi bom tersebut,” ujarnya.
“Diduga temuan bom jenis mortir yang ditemukan oleh masyarakat tersebut sebagai sisa perang dunia ke II, tepatnya dari Pasukan Gerilya Rakyat pada jaman dahulu,” tandasnya. (Red)