Warga Cirebon Ciptakan Alat Pemadam Api dari Kulit Singkong, sudah Terjual Ribuan Unit

Alat Pemadam Api Ringan. (foto: istimewa)

Kelebihan berikutnya, alat pemadam api buatannya lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Hal ini tidak terlepas dari bahan organik yang digunakan pada alat tersebut, yakni kulit singkong.

“Kalau halon itu kan fungsinya menutup oksigen agar api bisa mati dan Halon itu zat kimia yang berbahaya. Kalau punya saya itu memiliki fungsi untuk memutus mata rantai reaksi pembakaran dan residunya juga bisa dijadikan pupuk untuk tanaman,” jelas Aryanto.

Baca Juga:  BPBD Sebut Gempa Tidak Ganggu Aktivitas Warga Garut

Sejauh ini, Aryanto mengaku alat pemadam api berbahan kulit singkong buatannya telah terjual hingga ribuan unit. Baik untuk model jenis tabung maupun alat pemadam api berbentuk bulat.

Baca Juga:  Pemohon SKCK Membludak, Kapolres Purwakarta Siapkan Strategi Ini untuk Pelayanan Terbaik

“Totalnya untuk yang besar dan yang kecil kurang lebih sudah terjual 4.000 tabung. Yang besar 2.000, yang kecil 2.000. Kalau yang bentuk bulat, kurang lebih sudah terjual 2.000 juga,” tuturnya.

Baca Juga:  Sudah 5 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Barat, Ada di Bandung, Cirebon hingga Bekasi

Saat ini, alat pemadam api model jenis tabung dengan berat 1 Kg, Aryanto membanderolnya dengan harga Rp 150 ribu. Sementara yang berbentuk bulat dijual Rp 225 ribu. (red)

 

sumber: Detik.com