YW juga disebut sempat menggunakan sebilah sangkur. Senjata tajam itu kemudian ia arahkan ke kepala sang anak yang dibekapnya dari belakang. YW sempat mengeluarkan ancaman akan membunuh anaknya jika warga masih tetap mengejarnya.
Dilansir Kompas.com, aksi penyanderaan yang dilakukan YW masih berlangsung hingga pukul 02.01 WIB dini hari. Sementara itu, aparat kepolisian sudah berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP) sejak tengah malam.
Personel polisi yang datang, salah satunya berasal dari satuan Gegana, dengan mengenakan seragam taktikal lengkap dengan senjata api laras panjangnya.
Area sekitar rumah yang menjadi tempat penyekapan sendiri sudah disterilisasi dari warga oleh personel polisi berpakaian preman dari Polres Metro Kota Depok dan Polsek Cilodong.
Satu unit mobil ambulans tampak disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Polisi diketahui masih berupaya melakukan negosiasi dengan pelaku agar melepaskan korban dan menyerahkan diri. (red)