JABARNEWS │ BEKASI – Sejumlah warga di Kampung Burangkeng, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut kompensasi dari pelaksana proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan.
Warga, yang didominasi kaum perempuan, menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap dampak negatif pembangunan tol, seperti debu proyek yang beterbangan ke rumah-rumah dan janji kompensasi yang tidak kunjung ditepati.
Menurut Listiawati, seorang warga setempat, debu proyek telah menciptakan polusi yang mengganggu, dan janji dari kontraktor untuk memberikan uang kompensasi tidak terealisasi.
“Debu proyek beterbangan ke rumah-rumah kami, jadi polusi, terus janji kontraktor untuk memberikan uang kompensasi pun tidak kunjung ditepati,” ujar Listiawati dalam orasinya.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kurangnya itikad baik dari pihak kontraktor yang sudah empat bulan lebih menjalankan proyek tanpa memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak.