“Granat ini diduga masih aktif, meski kondisinya sudah usang tertimbun tanah cukup lama, sehingga kami dievakuasi ke titik yang jauh dari jangkauan warga,” jelasnya.
“Untuk jenisnya ini merupakan granat tangan anti personel, dan masih aktif meski kondisinya sudah usang tertimbun tanah cukup lama,” tambahnya.
Bajuri menyampaikan, pihaknya juga langsung berkomunikasi dengan Satbrimob Polda Jabar untuk penanganan lebih lanjut. Meminimalisir hal yang tidak diinginkan, Tim Gegana Satbrimob Polda Jabar langsung mendatangi lokasi pada Selasa sore.
“Granat tersebut kini sudah dimusnahkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Jabar. Proses pemusnahan sendiri dilaksanakan sekira pukul 16.40 WIB di salah satu kebun di Desa Sinargalih yang jauh dari areal permukiman, sehingga dipastikan prosesnya aman, dan tidak membahayakan warga setempat,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News