JABARNEWS | BANDUNG – Warga Jawa Barat diminta tidak tergiur dengan tawaran haji furoda atau jalur undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya, haji furoda ini tidak diurus negara, sebaiknya berhaji dengan jalur yang telah disediakan oleh negara.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, negara tidak mengurusi haji furoda. Sehingga sangat rawan diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Haji furoda ini sah serta halal, namun tidak diurus negara. Jadi negara hanya mengetahui. Saya berharap masyarakat berhati-hati dalam melaksanakan proses ibadah haji,” ujarnya.
Menanggapi kasus 46 calon jemaah haji furoda yang dideportasi Arab Saudi, dia meminta aparat hukum segera memprosesnya secara tegas. Menurutnya, penipuan yang dilakukan travel haji bodong PT Alfatih Indonesia Travel telah melakukan kebohongan publik dan merugikan para korbannya.
“Jika ada penipuan atau kebohongan publik dan lainnya, maka APH atau aparat penegak hukum akan bergerak di situ, tidak akan tinggal diam,” ucapnya.