JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai Kota Metropolitan sekaligus Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung menjadi tujuan favorit urbanisasi baik dari pedesaan di dalam provinsi maupun dari luar Jawa Barat.
Hal ini menjadi permasalahan serius yang harus di sikapi oleh pemerintah yang akan datang terlebih saat ini Pemilihan Kepala Daerah (Walikota) akan dilakukan.
Pasalnya tingginya urbanisasi yang dilakukan masyarakat dari berbagai daerah ke kota besar seperti Bandung, akan berdampak besar tidak hanya bagi ketersediaannya lapangan pekerjaan, namun juga akan berimplikasi ganda ke sektor lainnya, seperti Kesehatan, Pendidikan, hunian yang layak, hingga tingkat kriminalitasnya.
Seperti diutarakan Dasep (50), Warga Asli Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Ia menceritakan, Ketika awal tahun 2000-an, Dasep yang pada saat itu berusia 26 tahun merasakan kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan kondisi bandung hari ini.
Mencari pekerjaan yang lebih mudah, mengakses fasilitas Kesehatan yang tidak begitu antre, hingga kepadatan arus lalulintas yang tidak sepadat hari ini, menjadi hal hal yang sangat membekas baginya.