“Untuk sekarang ini kondisi tersebut karena cuaca ekstrem di Kota Bandung yakni musim kemarau, dan juga karena posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama,” ujarnya.
Sebagai solusi selain imbauan pada masyarakat yang juga melibatkan unsur kewilayahan untuk sosialisasi, katanya, DLH Kota Bandung saat ini sedang melakukan beberapa upaya agar kualitas udara di Kota Bandung meningkat, seperti dengan melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha yang kegiatannya dapat mencemari kualitas udara.
Sosialisasi juga dilakukan kepada unsur pemerintahan, masyarakat, kalangan akademisi dan pelaku usaha tentang eco driving, serta bimbingan teknis kepada pelaku usaha dalam upaya pengendalian pencemaran udara.
“DLH Kota Bandung juga melaksanakan pemantauan kualitas udara secara kontinyu untuk mengetahui kondisi kualitas udara,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News