Dalam keseharian warga bertarung dengan lubang-lubang yang ada di badan jalan. Sebab jalan tersebut merupakan jalan utama warga, baik itu mengantar anak sekolah ke kota, belanja keperluan sehari-hari maupun pengangkut hasil pertanian.
“Setiap hari melintas, karena ini jalan pintas menuju kota,” ujar Rina.
Kata dia, jalan tersebut sudah hampir 3 tahun mengalami kerusakan. Diperparah akibat melintasnya truk muatan tandan buah segar dari perkebunan milik warga dan truk mengangkut material batu pembangunan bronjongan di sungai Padang.
“Sudah lama rusak, dalam setahun ini semakin parah akibat melintasnya truk besar angkut buah sawit dan batu koral,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Terpisah, Camat Tebing Syahbandar, Samino mengatakan, pihak Kecamatan sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui musrembang tingkat Kabupaten setiap tahunnya.