JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Tepat disebuah Masjid Nurul Ikhlas di kawasan Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (14/10/2017) pagi warga menemukan dua orang anak yang diduga dibuang oleh orangtuanya.
Bersama kedua anak tersebut warga temukan secarik kertas serta uang pecahan 50 ribu rupiah sebanyak 3 lembar. Dalam isi tulisannya berpesan agar kedua anak tersebut dipesantrenkan.
Nama dari anak tersebut yakni Dimas Raditya (6) dan Puspa Laksmi (4) adiknya, mereka ditemukan oleh jemaah Masjid Nurul Ikhlas dengan membawa bekal makanan, dan tas berisi pakaian.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rianto menduga kedua bocah itu berasal dari Kota Bandung. Kuat dugaan Dimas dan Puspa sengaja dibuang kedua orang tuanya.
“Kalau keterangan dari salah satu jamaah mesjid, saat itu usai solat subuh, pertama yang melihat kedua anak tersebut adalah Pak RT dan salah seorang keluarga Ponpes Surlaya Kang Iing Fariz. Posisi keduanya tengah tertidur di teras masjid,” katanya.
Dari barang bawaan kedua anak tersebut ditemukan surat yang berisikan pesan agar keduanya anak tersebut dititipkan kepada pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya untuk belajar agama. Penulis yang diduga orang tuanya juga berpesan agar Dimas dan Puspa tidak mencarinya kelak jika sudah besar nanti.
“Saya sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak Polresta Tasikmalaya agar kedua orang tua anak tersebut bisa ditemukan,” ucapnya.
Meski tidak ditemukan kekerasan fisik, namun kedua anak malang tersebut diduga mengalami gangguan fsikis. Saat ini keduanya dirawat pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya, sembari menunggu hasil atas pencarian kedua orangtua kandungnya. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat
