Hal tersebut, lanjut dia, untuk meningkatkan pengawasan dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
Koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa yang rawan terjadi bencana alam terutama banjir di wilayah selatan lebih ditingkatkan, termasuk memberikan imbauan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai mulai dari Kecamatan Sukanagara hingga Cidaun.
“Saat ini tidak hanya fokus pada penanganan bencana gempa, namun kami juga waspada dan siaga banjir karena tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir. Imbauan yang sama juga kita gencarkan pada warga korban gempa yang masih tinggal di posko pengungsian mandiri,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur rawan bencana longsor dan pohon tumbang mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur, tetap ekstra hati-hati saat melintas dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon tua yang rawan tumbang. (Red)